Daerah Kab. Lima Puluh Kota terkenal dengan topografi wilayah yang cukup baik untuk pertanian, hal ini disebabkan kontur tanah yang cukup subur dengan suber daya alam melimpah. Hal tersebut diatas dibuktikan oleh Bapak Junaidi dari Nagari Mungo Kecamatan Lareh Sago Halaban Kab. Lima Puluh Kota dengan keberhasilannya menyilangkan dua varian cabe antara cabe biasa dan rawit.
|
Usman, S.Pd, M.MPd Kabid Sosbbud SDA dan TTG BPM Kab. Lima Puluh Kota |
Bukan hanya sampai disitu, cabe yang dihasilkan juga tidak menggunakan pupuk kimia, varian komodity pangan tersebut mulai dari pembibitan hingga berbuah dan menghasilkan hanya menggunakan pupuk alami dari jenis kompos dan pupuk kandang.
|
Marthavani, MM Staf TTG BPM Kab. Lima Puluh Kota pada ladang percontohan |
|
Tanaman cabe varietas unggul hasil perkawinan silang cabe biasa dan rawit |
|
Cabe ini memiliki keunggulan sebagai berikut :
- Berbuah sepanjang musim.
- Umur pohon cabe bisa mencapai tiga tahun lebih.
- Pupuk yang dipakai adalah pupuk organik.
- Masalah daun keriting tidak mengganggu pada produktivitas cabe sebagaiamana cabe biasanya.